Jumat, 23 Maret 2012

Cerita Motivasi Nicholas James Vujicic Sukses Walaupun Tanpa Tangan Dan Kaki

Nicholas James Vujicic lahir di  Melbourne ,Australia pada 4 December 1982. Dia terlahir dengan Tetra-amelia sindrom yaitu dengan gangguan langka yang ditandai dengan tidak adanya keempat anggota badan atau dapat dikatakan tidak memiliki tangan dan kaki yang layak seperti manusia normal. Pada awal kelahirannya, orangtuanya sempat sedih walaupun Vujicic dalam keadaan sehat.

Masa – Masa Sulit

Pada awalnya Vujicic dilarang untuk bersekolah oleh hukum negara bagian victoria karena cacat fisik. Tetapi beruntungnya undang – undang tersebut berubah dan Vujicic pun dapat bersekolah dan menjadi salah satu murid cacat yang lulus dari sekolah umum.
Vujicic sering diejek oleh kawan – kawan dan masyarakat disekitarnya karena kekurangan fisiknya tersebut. Dia sangat tertekan dan depresi pada saat itu dan pernah berniat ingin bunuh diri pada usia 8 tahun dan mencoba menenggelamkan dirinya sendiri pada usia 10 tahun.
Tetapi orang tuanya selalu memberikan motivasi agar Vujicic bisa melewati semua ini. Hingga suatu saat ibunya menunjukkan sebuah artikel di koran yang berisikan  perjuangan kehidupan seseorang dengan tingkat kecacatan yang sangat parah. Dan mulai saat itu dia sadar bahwa dia tidak sendirian, masih ada yang juga merasakan apa yang dia rasakan pada saat itu. Dan dia mulai menerima kekurangan yang dia punya dan berfikir untuk menjadi sukses dengan kekurangan itu. Sehingga dia bisa memberi inspirasi bagi banyak orang nantinya.

Saat – Saat Bangkit

Kemudian Vujicic mulai belajar melakukan kegiatan sehari – hari dengan sendiri.  Ia mulai belajar menulis dengan menggunakan dua jari pada kaki kirinya dengan pegangan khusus. Dia belajar menggunakan komputer dan mengetik menggunakan “tumit dan kaki”. Dia belajar untuk melemparkan bola tenis, bermain pedal drum, meminum sendiri segelas air, menyisir rambutnya, menyikat giginya, menjawab telepon dan bercukur.

Kesuksesan

Pada saat di kampusnya dia aktif dalam organisasi dan  bekerja dalam penggalangan dana untuk amal. Pada tahun 2005 Vujicic dinominasikan untuk Penghargaan ” Young Australian of the Year “. pada saat berumur 21 tahun, Vujicic berhasil lulus kuliah dengan 2 jurusan yaitu akutansi dan perencanaan keuangan di Universitas Griffith.
Dan pada saat ini dia telah menjadi pembicara (motivator) terkenal di berbagai belahan dunia seperti: Afika, Asia, Australia, dan Amerika Utara. Vujicic juga merupakan  penulis dan buku pertamanya  berjudul   “ Life Without Limits: Inspiration for a Ridiculously Good Life “(Random House, 2010). Diusianya yang masih muda sekarang ini, dia sudah bisa mandiri dari segi finansial

Hikmah cerita

Sungguh inspiratif cerita diatas, seseorang yang memiliki kekurangan fisik seperti Vujicic masih bisa bersemangat dan dapat meraih kesuksesan yang sangat luar biasa, dia bisa menerima kekurangannya dan membuktikan bahwa dia bisa sukses dengan kelebihannya. Bagaimana dengan kita?. Masihkah kita selalu melihat kekurangan kita?, kenapa kita tidak selalu melihat kelebihan yang kita miliki?. Mungkin kita masih lebih beruntung dari Vujicic.  Dan sudah selayaknyalah kita harus mensyukuri semua yang kita miliki, dan buktikan bahwa kita pasti juga bisa sukses.

 


 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes